5.1: Drawable, Gaya, dan Tema

.1 Buat proyek “Scorekeeper”
Mulai Android Studio dan buat proyek Android Studio baru.
Beri nama proyek Anda “Scorekeeper”
Terima default untuk Company Domain dan Project location.
Terima SDK Minimum default.
Pilih template Empty Activity. 1 Terima nama default untuk aktivitas, pastikan Generate Layout File dicentang dan klik Finish.

1.2 Buat layout untuk aktivitas utama
Definisikan tampilan root:
Buka file layout untuk aktivitas utama.
Hapus TextView yang berisi “Hello World.”
Ubah tampilan root menjadi LinearLayout dan tambahkan atribut berikut (tanpa menghapus atribut yang sudah ada):
Atribut Nilai
android:orientation “vertical”
Definisikan kontainer skor:
Di dalam LinearLayout, tambahkan dua grup tampilan RelativeLayout (satu untuk menampung skor untuk setiap tim) dengan atribut berikut:
Atribut Nilai
android:layout_width “match_parent”
android:layout_height “0dp”
android:layout_weight “1”
Anda mungkin tidak menyangka saat melihat atribut layout_height disetel ke 0dp di tampilan ini. Ini karena kita menggunakan atribut “layout_weight” untuk menentukan seberapa luas ruang yang diperlukan tampilan ini di layout induk. Lihat Dokumentasi LinearLayout untuk informasi selengkapnya.
Tambahkan tampilan ke UI
Tambahkan dua tampilan ImageButton (satu untuk meningkatkan skor dan satu untuk menurunkan skor) dan sebuah TextView untuk menampilkan skor di antara tombol ke setiap RelativeLayout.
Tambahkan atribut android:id ke TextView skor dan semua ImageButton.
Tambahkan satu lagi TextView ke setiap RelativeLayout di atas skor untuk menunjukkan Nama Tim. Diagram Kotak Tampilan Scorekeeper
Tambahkan aset vektor
Pilih File > New > Vector Asset untuk membuka Vector Asset Studio.
Klik ikon untuk mengubahnya menjadi daftar file ikon material. Pilih kategori Content.
Pilih ikon plus dan klik OK.
Ubah nama file sumber daya “ic_plus” dan centang kotak Override di sebelah opsi ukuran.
Ubah ukuran ikon ke 40dp x 40dp.
Klik Next, lalu Finish.
Ulangi proses ini untuk menambahkan ikon “minus” dan beri nama file “ic_minus”.
Tambahkan atribut ke tampilan Anda
Ubah tampilan teks skor agar terbaca “0” dan tampilan teks tim agar terbaca “Team 1” dan “Team 2″.
Tambahkan atribut berikut ini ke tombol gambar kiri Anda:
android:src=”@drawable/ic_minus”
android:contentDescription=”Minus Button”
Tambahkan atribut berikut ini ke tombol gambar kanan Anda:
android:src=”@drawable/ic_plus”
android:contentDescription=”Plus Button”
Ekstrak semua sumber daya string Anda. Proses ini membuang semua string Anda dari kode Java dan menempatkannya ke dalam file string.xml. Ini memungkinkan aplikasi Anda lebih mudah dilokalkan ke bahasa yang berbeda. Untuk mempelajari cara mengekstrak sumber daya string, lihat bagian Mengekstrak Sumber Daya di Apendiks. Aplikasi Scorekeeper dalam proses pengembangan
Kode Solusi:
Catatan: Kode Anda mungkin sedikit berbeda karena terdapat beberapa cara untuk membuat layout yang sama.

1.3 Inisialisasi TextView Anda dan variabel hitungan skor
Untuk mencatat skor, Anda memerlukan dua hal:
Variabel integer agar Anda bisa melacak skor.
Referensi ke TextView skor Anda di MainActivity sehingga Anda bisa memperbarui skor.
Dalam metode onCreate() MainActivity, temukan TextView skor Anda menurut id dan tetapkan TextView ke variabel anggota.
Buat dua variabel anggota integer, yang menunjukkan skor setiap tim, dan inisialisasi ke 0.

1.4 Implementasikan fungsionalitas onClick untuk tombol Anda.
Di MainActivity Anda, implementasi dua metode onClick: increaseScore() dan decreaseScore().
Catatan: semua metode onClick memiliki tanda tangan yang sama – metode ini mengembalikan void dan mengambil View sebagai argumen.
Tombol kiri akan mengurangi TextView skor, sedangkan tombol kanan akan menambahnya.
Kode Solusi:
Catatan: Anda juga harus menambahkan atribut android:onClick ke setiap tombol di file activity_main.xml. Anda bisa mengidentifikasi tombol mana yang diklik dengan memanggil view.getId() di metode onClick.

Tugas 2: Membuat sumber daya Drawable
Anda sekarang sudah memiliki aplikasi Scorekeeper yang berfungsi! Akan tetapi, layout-nya tidak menarik dan tidak menyampaikan fungsi tombol. Untuk memperjelasnya, latar belakang abu-abu standar tombol bisa diubah.
Di Android, grafik sering kali ditangani oleh sebuah sumber daya yang disebut Drawable. Di latihan berikut, Anda akan mempelajari cara membuat tipe drawable tertentu yang disebut ShapeDrawable dan menerapkannya ke tombol Anda sebagai latar belakang.
Untuk informasi selengkapnya tentang Drawable, lihat Dokumentasi Sumber Daya Drawable.

2.1 Buat Drawable Bentuk
ShapeDrawable adalah bentuk geometris primitif yang didefinisikan di file xml oleh sejumlah atribut, yang mencakup warna, bentuk, padding, dan lainnya. Ini mendefinisikan grafik vektor, yang bisa diskalakan naik dan turun tanpa kehilangan definisi.
Klik kanan folder drawable di direktori sumber daya.
Pilih New > Drawable resource file.
Beri nama file “button_background” dan klik OK.
Buang semua kode, kecuali:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *